Perkerasan Jalan dan Komponennya
Tanah asli di alam jarang sekali dalam kondisi mampu mendukung beban berulang dari lalu lintas kendaraan tanpa mengalami deformasi, karena itu dibutuhkan suatu struktur yang melindungi tanah dari beban roda kendaraan. Struktur ini disebut perkerasan (pavement)
Perkerasan jalan berfungsi untuk melindungi tanah dasar (sub grade) dan lapisan-lapisan pembentuk perkerasan supaya tidak mengalami tegangan dan regangan berlebihan akibat beban lalu lintas
Struktur perkerasan jalan terdiri dari beberapa lapis. Komponen lapisan terdiri dari beberapa macam bahan granuler yang memberikan sokongan penting terhadap perkerasan jalan.
Komponen material yang berkualitas tinggi diletakkan di paling atas, semakin ke bawah kualitas material semakin rendah. Hal ini dikarenakan tegangan akibat beban roda lalu-lintas disebarkan semakin kebawah semakin mengecil. Komponen tersebut diantaranya adalah :
- Lapis Aus(Wearing Course) : Memberikan kekesatan, tahan gesek dan penutup permukaan yang kedap air
- Lapis perkerasan terikat / tersementasi (Aspal Hotmix atau Beton) : Memberikan daya dukung yang cukup sekaligus penghalang air yang masuk ke dalam material tak terikat di bawahnya
- Lapis pondasi (Base Course) dan lapis pondasi bawah (Sub Base Course) : Lapisan tak terikat yang memberikan tambahan kekuatan(khususnya untuk perkerasan lentur) dan ketahanan terhadap pengaruh air yang merusak struktur perkerasan
Tanah dasar (Sub Grade) :
Merupakan landasan yang stabil bagi lapisan material perkerasan di atasnya.
Drainase (Drainage) :
Membuang air dengan cepat dari sistem perkerasan, sebelum air menurunkan kualitas lapisan material granular tak terikat dan tanah dasar.