Tipe-Tipe Perkerasan Jalan
Pertimbangan tipe perkerasan yaitu dana pembangunan yang tersedia, biaya pemeliharaan, volume lalu lintas serta kecepatan pembangunan agar lalu-lintas tidak terlau lama terganggu oleh pelaksanaan proyek.
Berikut 4 tipe-tipe perkerasan jalan yang umum digunakan :
- Perkerasan Lentur / Perkerasan Aspal (Flexible Pavement / Asphalt Pavement) Terdiri dari lapis permukaan aspal yang berada di atas lapis pondasi dan lapis pondasi bawah. Kunci kekuatan perkerasan lentur yang baik ditentukan oleh kerjasama seluruh komponen lapisan perkerasan.
- Perkerasan Kaku / Perkerasan Beton (Rigid Pavement / Concrete Pavement) Terdiri dari lapis pondasi bawah dan pelat beton semen dengan atau tanpa tulangan Perkerasan beton cocok digunakan pada jalan yang melayani lalu lintas berat dan berkecepatan tinggi.
- Perkerasan Komposit (Composite Pavement) Perkerasan gabungan antara perkerasan beton dan perkerasan aspal. Terdiri dari lapis aspal yang berasa di atas lapis beton atau lapis pondasi yang dirawat semen (CTB).
Jalan tak Diperkeras (Unpaved Road)
Jalan dengan perkerasan sederhana yaitu lapisan granular (kerikil) yang dihamparkan di atas tanah dasar dan dipadatkan.
Jalan tipe ini digunakan untuk volume lalu lintas sangat kecil atau populasi penduduk yang dilayani masih rendah.
Masalah pada perkerasan jenis ini adalah permukaan yang kasar, gerakan lateral permukaan kerikil dan timbul debu bila dilewati kendaraan.